Minggu, 01 Desember 2013

Alinea

1. Pengertian alinea
  
     Alinea, dari kata Latin a linea, merujuk pada pilcrow (¶) yang menandakan paragraf baru. Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan.

2. Macam-macam alinea

Berdasarkan sifat dan tujuannya, alinea dapat dibedakan menjadi 3
a. Alinea pembuka
b. Alinea isi
c. Alinea penutup

Berdasarkan sifat isinya, alinea dapat dibedakan menjadi 5 : 
a. Alinea persuatif
b. Alinea argumentatif
c. Alinea naratif
d. Alinea deskriptif
e. Alinea ekspositoris

3. Syarat Pembentukan Alinea

Paragraf yang baik harus memenuhi syarat-syarat berikut:

a. Prinsip Kesatuan (Unity/Unitas)
Maksudnya setiap paragraf sebaiknya mengandung satu gagasan pokok (ide pokok).

b. Prinsip Kepaduan (Koherensi)
Setiap paragraf haruslah merupakan kumpulan kalimat yg saling berhubungan secara padu, tidak berdiri sendiri atau terlepas satu sama lain.

c. Prinsip Kelengkapan
Paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yg cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik.
Dikatakan tidak lengkap jika tidak dikembangkan atau hanya diperluas dengan pengulangan-pengulangan.
4. Macam-macam kalimat topik
1. Paragraf deduktif

Paragraf Deduktif adalah Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. 


2. Paragraf Induktif 



Paragraf Induktif adalah Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik. 

Contoh: Sepanjang hari hujan turun dengan lebatnya. Air sungai mulai meluap. Di mana-mana terjadi banjir bahkan banyak pohon yang roboh dan tumbang. Rupanya musim hujan sudah mulai tiba. 


3. Paragraf Campuran

Paragraf Campuran adalah Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat topik. Kalimat topik yang ada pada akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf. 

Contoh: Buku merupakan sarana utama dalam mencari ilmu. Dengan buku orang bisa mengetahui ilmu dari berbagai belahan dunia. Dari buku pula kita bisa mendapat hiburan dan menambah pengalaman. Jelaslah bahwa buku sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia.


4. Paragraf Deskriptif/Naratif/Menyebar

Paragraf Deskriptif/Naratif/Menyebar adalah Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama. Pikiran utamanya menyebar pada seluruh paragraf atau tersirat pada kalimat-kalimat penjelas. 

Contoh: Matahari belum tinggi benar. Embun masih tampak berkilauan. Warna bunga menjadi sangat indah diterpa sinar matahari. Tampak kupu-kupu dengan berbagai warna terbang dari bunga yang satu ke bunga yang lain. Angin pun semilir terasa menyejukkan hati.

 

sumber :
id.wikipedia.org
http://soaluan2013.blogspot.com/2010/11/syarat-pembentukan-paragraf-yang-baik.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar